Senin, 29 Agustus 2011

Hidup Hemat, Salah Satu Cara Selamatkan Bumi

Ajakan untuk turut menyelamatkan bumi begitu banyak kita temukan. Baik melalui media cetak, elektronik, poster-poster yang tertempel di dinding, maupun hanya pada selebaran kertas yang dibagikan di jalan raya.
Memang, keadaan bumi semakin mengkhawatirkan saja. Ozon semakin menipis, mengakibatkan lubangnya semakin membesar. Suhu udara meningkat yang mengakibatkan es di kutup mencair. Banjir dan bencana alam lainnya menghadang setiap saat.

Keselamatan bumi ada di tangan kita. Tidak boleh tidak, mulai detik ini diharapkan setiap insan yang berada di muka bumi ini harus hidup selaras dengan alam. Tidak menambah semakin parahnya bumi.

Sebagai orang awam, kita tidak dituntut melakukan hal besar, seperti berkampanye di hadapan khalayak, mengajak mereka mencintai lingkungan, ataupun membuat terobosan-terobosan baru, untuk menjaga bumi ini.

Cukup dengan langkah sederhana, tanpa kita sadari sebenarnya telah turut menjaga keselamatan bumi. Langkah sederhana tersebut adalah dengan cara hidup berhemat. Hidup berhemat bukan berarti membiarkan perut kelaparan dan tidak melakukan hal apapun. Hemat di sini adalah 3M, yaitu Memilah, Mengurangi dan Mendaur ulang.

Contoh-contoh sederhana dalam pelaksanaannya adalah sebagai berikut:

1. Ketika tidur pilihlah menggunakan kelambu daripada antinyamuk. Pada anti nyamuk, baik semprot, bakar maupun oles, pasti mengandung zat-zat kimia. Zat kimia tersebut akan bercampur dengan udara ketika dipergunakan. Setelah melalui proses panjang, zat tersebut akan turut merusak bumi. Selain itu proses pembuatan anti nyamuk, sangat membutuhkan energy listrik yang sangat besar. Dan terakhir, kemasan anti nyamuk akan menjadi limbah yang kebanyakan tidak bisa didaur ulang.

2. Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor. Kendaraan bermotor akan mengakibatkan polusi udara dan memerlukan bensin atau solar yang tidak sedikit. Bila jarak yang ditempuh tidak jauh, sebaiknya tinggalkan kendaraan di rumah. Berjalan kaki atau naik sepeda akan membuat tubuh lebih sehat dan mengurangi pengeluaran membeli bahan bakar.

3. Mengurangi waktu menonton televisi, penggunaan pendingin ruangan dan mengurangi pembicaraan tidak penting di telepon. Hal ini akan menghemat energi listrik.

4. Menjual ataupun memberikan barang yang tidak digunakan lagi namun masih layak pakai kepada orang yang membutuhkan. Harus kreatif terhadap barang-barang yang tidak berfungsi. Contoh sederhana, guci yang pecah sebagian, bisa digunakan sebagai pot tanaman bunga.

5. Tidak terlalu sering mengkonsumsi makanan mewah dan mahal seperti daging. Selain menghemat keuangan dan energi listrik saat pengolahan, hal ini juga sangat bermanfaat untuk kesehatan. Tubuh tetap sehat akan terhindar mengunjungi dokter.

6. Sebisa mungkin hindari penggunaan barang sekali pakai.

7. Ketika berbelanja ke pasar atau supermarket, buatlah catatan barang yang akan dibeli dan bawa uang secukupnya. Membawa uang berlebihan seringkali mengakibatkan membeli barang-barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan.

8. Disiplin terhadap waktu. Misalkan ketika berjanji menggunakan komputer untuk bermain game hanya sejam, maka turuti janji tersebut. Demikian juga dengan hal lainnya, terutama yang berhubungan dengan tenaga listrik.

9. Setrika pakaian sekaligus dalam jumlah banyak. Setrika pakaian satu-persatu akan boros listrik, karena tarikan daya sangat kuat ketika pertama kali setrika disambungkan pada listrik.

Selain hal diatas, sebenarnya masih banyak hal dalam keseharian, tanpa disadari turut menjaga keselamatan bumi ini. Harus benar-benar kita sadari, bumi akan kita wariskan pada anak cucu, namun merupakan tanggung jawab kita untuk menyelamatkannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar